Di Sela-sela liburan ini, ada tugas dari guru untuk buat makalah tentang hari raya nyepi di bali, nah bagi yang mau tau kayak gimana prosesinnya langsung aja ke artikel di bawah ini..
Seperti
biasa umat hindu di bali hari suci yang jatuh tiap tahunnya sekali yang di
sebut dengan hari raya nyepi pada tahun ini nyepi jatuh pada tanggal
12-Maret-2013. Saya merayakan hari nyepi di kampong halaman saya di karangasem
selat duda tapi karena saya bertanya kepada kakek saya dan saya blum begitu
mengerti dengan adat di kampong saya , saya memutuskan untuk mencari bahan di
internet dan bertanya-tanya ke pada uwak saya di Denpasar depatnya di sesetan
jl sidakarya, jadi saya akan menceritakan adat daerah sesetan tempat uwak saya
tinggal.
Nyepi
berasal dari kata sepi (sunyi, Senyap) yang artinya tidak ada kegiatan sama
sekali saat hari Raya Nyepi ini. Hari raya Nyepi sebenarnya merupakan tahun
baru Hindu berdasarkan penanggal atau kalender caka yang di mulai sejak tahun
78 masehi, tidak seperti tahun baru Masehi, Tahun Baru Caka di mulai dengan
menyepi atau tanpa aktivitas semua kegiatan ditiadakan seperti bandar udara
international pun di tutup pada saat hari raya Nyepi namun tidak untuk rumah
sakit.
Sebelum
tiba hari raya Nyepi sebenarnya ada beberapa rangkaian upacara atau kegiatan
yang di lakukan oleh umat Hindu disini saya akan bahas secara umum karena bisa
saja setiap daerah di Bali memiliki adat yang berbeda di dalam menyambut hari
raya Nyepi. Seperti biasa dua hari atau tiga hari sebelum Nyepi umat Hindu
melakukan penyucian dengan melakukan upacara melasti atau mekiis/melis pada
hari tersebut segala sarana persembahyangan yang ada di pura di arak menuju
pantai atau danau karena laut atau danau adalah sumber air suci yang bisa
menyucikan segala kekotoran baik di dalam diri mau pun alam ini.
Berasal
dari pawai obor ini sepertinya warga mulai mengembangkan kreatifitasnya dan ada
ogoh-ogoh seperti sekarang ini. Ogoh-ogoh tersebut sebagai simbol daripada
bhuta kala, yang sering disimbolkan dengan wajah yang seram, seperti rangda
celuluk, kisah pewayangan yang jahat, dan banyak juga pelesetan-pelesatan
ogoh-ogoh yang muncul seperi kuruptor, dan bentuk-bentuk lainnya yang unik.
Untuk di kawasan wisata saat pawai berlangsung menjadi bahan tontonan menarik
bagi wisatawan, selain juga oleh penduduk lokal. Bagaimanapun pelaksanaan dari
pada upacara Ngerupuk atau Mabuu-buu ini agar tidak menyimpang dari makna
sesungguhnya. Sepertinya jika pada saat hari tersebut anda berencana melakukan
perjalanan tour mengisi liburan di Bali, perjalannya diatur agar tidak lewat
sandi kala (setelah matahari tenggelam), karena beberapa ruas jalan akan di
tutup.
Pada
Saat pengerupukan ini tepatnya pada tilem kesanga, selain ada pawai ogoh-ogoh
pada hari ini umat juga akan ada upacara Butha Yadanya atau disebut juga mecaru
di segala tingkatan masyarakat mulai dari masing-masing keluarga, Banjar, Desa,
Kecamatan dan seterusnya. Tujuan dari upcara ini adalah penyucian alam semesta
dan mempersembahkan sesaji kepada para sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara
Kala supaya tidak mengganggu umat manusia. Biasanya upacara mecaru ini
dilaksanakan sebelum pengerupukan di mulai yaitu tepatnya pada saat sandi kala
atau peralihan waktu dari sore ke malam dengan membawa obor dan membuat suara
gaduh.
Setelah
pengerupukan maka keesokan harinya dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 06.00
keesokan harinya (Ngembak Geni) di sebut dengan Hari Raya Nyepi Sesungguhnya,
pada hari ini suasana seperti mati tidak ada aktivitas kesibukan seperti biasa,
pada hari raya nyepi umat hindu melakukan catur berata penyepian yang
artinya empat hal yang tidak boleh dilakukan selama Nyepi yang terdiri dari
Amati Gni artinya tidak boleh meyalakan api, Amati Karya artinya tidak bekerja
atau tidak melakukan kegiatan yang bisa menggangu Nyepi, Amati Lelungaan
artinya tidak bepergian selama nyepi artinya selama nyepi orang diwajibkan
tinggal dirumah saja dan yang terakhir adalah Amati lelanguan artinya tidak
mendengarkan hiburan yang bisa mengganggu hikmtnya hari raya Nyepi. Bagi mereka
yang mampu atau memiliki tinggkat spiritual yang tinggi pada hari raya nyepi
juga hari yang baik untuk melakukan Tapa Brata Yoga Semadi dimana semua ini
bertujuan untuk mengekang hawa nafsu sebelum menjalani tahun yang baru dengan
halaman yang baru yang putih bersih untuk membuat sejarah baru yang lebih baik.
Setelah
Nyepi maka akan tiba hari yang disebut dengan Ngembak Geni Pada hari ini Tahun
Baru Saka tersebut memasuki hari ke dua. Umat Hindu melakukan Dharma Shanti
dengan keluarga besar dan tetangga, mengucap syukur dan saling maaf memaafkan
(ksama) satu sama lain, untuk memulai lembaran tahun baru yang bersih. Inti
Dharma Santi adalah filsafat Tattwamasi yang memandang bahwa semua manusia di
seluruh penjuru bumi sebagai ciptaan Ida Sanghyang Widhi Wasa hendaknya saling
menyayangi satu dengan yang lain, memaafkan segala kesalahan dan kekeliruan.
Hidup di dalam kerukunan dan damai.
Di daerah tertentu di Bali tepatnya di daerah
Sesetan ada tradisi unik yang dilakukan oleh pemuda-pemudi warga sesetan,
dimana pada saat ngembak Geni, ada kegiatan yang disebut dengan Omed-omedan
dimana kegiatan ini adalah mempertemukan dua kelompok pemuda dan pemudi pada
saat yang bersamaan dari salah satu pemuda dan pemudi akan di dorong untuk
dipertemukan dan kemudian pemuda akan berusaha mencium si wanita dan pada saat
itu juga panitia akan menyiram mereka dengan air begitu seterusnya sampai
setiap pemuda dan pemudi akan mendapat bagian, tradisi ini sudah berlangsung
sejak lama, bagi yang ingin menyaksikan tradisi ini silahkan datang pada
tanggal 13 maret 2013 ke daerah Sesetan, tradisi ini sudah sangat terkenal di
Bali. Mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan tentang hari Raya Nyepi di Bali
dan beberapa tradisi yang sering terjadi di Bali dalam Rangkaian Hari Raya
Nyepi. Sekian dan terimakasih.