Selamat membaca
Jenis-jenis Majas
semoga bermanfaat
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts

Powered by Blogger.

About Us

Jenis-jenis Majas

Selamat Datang

Jenis-jenis Majas


Hai sobat bloger sudah lama rasanya ngak buat post ya karna kesibukan di dunia nyata. Baiklah ali ini saya akan membagikan artikel tentang majas/gaya bahasa bagi yang bingung pingin tau apa sih tu majas dan macam-macamnya mari kita ulas sekarang.
Majas  atau Gaya Bahasa adalah bahasa yang mengandung makna kias yang dapat menghidupkan dan membangkitkan daya tarik. Berikut majas di kelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1.       Majas Perbandingan
a.       Personifikasi : Yaitu majas yang membandingkan benda mati dengan manusia (benda mati bisa melakukan pekerjaan seperti manusia) intinya adalah pengorangan. Contoh : pintu menjerit ditiup angin.
b.      Metafora : yaitu majas yang membandingkan sesuatu dengan kata-kata perbandingan langsung. Contoh : dewi malam bersinar terang.
c.       Hiperbola : yaitu majas yang menggunakan kata-kata berlebihan untuk menyangatkan arti (membesar-besarkan,padahal peristiwanya biasa saja). Contoh : Darahnya mengalir menganak sungai.
2.       Majas Sindiran
a.       Ironi : yaitu sindiran halus. Contoh : harum benar baumu sampai aku pingsan di dekatmu.
b.      Sinisme : Yaitu berisi sindiran yang lebih kasar dari Ironi. Contoh : Dasar perut karet, apapun masuk sampai ludes.
c.       Sarkasme : yaitu berisi sindiran yang sangat kasar. Contoh : dasar bodoh, mengerjakan soal semudah itu kamu tidak bisa.
3.       Majas Penegasan
a.       Pleonasme : yaitu gaya bahasa yang menggunakan ata-kata yang berlebihan yang sebenarnya tidak perlu. Contoh : aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.
b.      Repetisi : yaitu mengulang-ulang kata dalam kalimat untuk menegaskan maksud. Contoh : Sunyi itu sepi, sunyi itu kelam, dan sunyi itu kudus.
4.       Majas Pertentangan
a.       Antitesis : yaitu gaya bahasa yang mengandung lawan kata. Contoh ; tua muda, besar kecil datag menonton pawai budaya solo.
b.      Paradoks : yaitu gaya bahasa yang maknanyaberlawanan (lawan makna). Contoh : aku kesepian hidup di kota yang ramai ini. Maksudnya hidupnya di tengah kota tetapi dia di rumah merasa kesepian.
Sekian posting saya kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman, terutama bagi anak kelas 12 SMA yang bingung nyari macam-macam majas. Sampai jumpa di posting saya berikutnya.


Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Tes Paragraf

Contact Form

Name

Email *

Message *

Support kontes SEO